Motivasi Bagi anda yang benci pada manusia
Saking dulu
saya benci banget sama manusia, sekarang kebencian itu sudah habis.. Sekarang
saya mencintai manusia. Siapapun itu, bahkan yang membenci saya, yang melakukan
kejahatan kepada saya, saya cintai mereka.Dan saya gak punya kebencian terhadap
mereka.Marah wajar, tapi hanya sesaat. Beberapa waktu lalu nenek saya bertanya
kenapa saya baik ke orang yang udah nyakitin kami...
Jawabnya
simpel.. Bukankah kita saudara, berasal dari satu hal yang sama.dan akan
kembali menjadi sesuatu yang sama... Ada satu orang dari masa lalu saya
yang benci banget sama saya setengah mati kayaknya.. selalu menghindar setiap
bertemu saya.. Akun Medsos saya di blokir semua.. Ya, ini efek dari pacaran
sih... Tapi saya tidak pernah sedikitpun benci sama dia..Saya cinta kepadanya,
sekalipun perlakuannya buruk terhadapnya.. Tiap tahun saya silaturahmi ke
rumahnya, saya bawakan oleh - oleh..
Dan tahun
inipun saat lebaran juga gitu..Dari dulu tiap ke rumahnya, saya diperlakukan
layaknya tamu yang buruk.bahkan setetes airpun tidak disuguhkan..tapi anehnya
oleh - oleh saya diterima juga.. hehehehe... Pernah suatu ketika teman saya
bertanya.. kalau saya kerumahnya, kalau diusir gimana ? Sahabatku, niat baik
tidak selalu membuahkan hal baik dari orang yang kita muliakan..
Seperti waktu
saya menolong seorang anak yang kecelakaan, kemudia saya difitnah oleh anak
itu, bahwa saya yang menabrak...Tidak penting bagaimana manusia menilaimu..
Yang terpenting adalah bagaimana penilaian Allah terhadapmu... Kalau saya
diusir, maka saya akan tersenyum dan saya akan memintakan ampunan Allah
untuknya..Karena saya tahu, siapa yang mengusir manusia dari bumu Nya Allah
dengan kesombongan, Maka sangat mungkin sekali Allah akan mengusirnya dari
surga kelak pun dengan kesombongan...
Jangan menyerah pada usaha ke-100 meskipun masih gagal. Siapa tahu keberhasilanmu berada pada usaha ke-101.
Teruslah berbuat baik... meskipun itu beresiko.. Minjemin duit temen, niat nolong, resikonya ada.. Nikahin seorang janda karena ingin menolong, resikonya ada... Tetapi ingat Allah tidak pernah melupakanmu, dan Allah selalu melihat.
0 Komentar:
Posting Komentar
- Mari budayakan berkomentar dengan baik dan bijak -